BENGKULU, - Astra Motor Bengkulu sebagai Main Dealer sepeda motor merk Honda di Provinsi Bengkulu terus memberikan bukti nyata dalam mengkampanyekan #Cari_Aman dalam berkendara. Kali ini Astra Motor Bengkulu menggandeng Satlantas Polresta Bengkulu dalam Operasi Patuh Nala 2024 yang akan berlangsung 15-28 Juli 2024.
Kegiatan kali ini berlangsung di Simpang Ratu Samban (Simpang Lima) dan akan di adakan di berbagai titik berbeda.
Kasubnit Kamsel Polresta Bengkulu Siswo Sudarmo mengatakan “Kegiatan ini kita lakukan dibeberapa titik berbeda dan berpindah-pindah, tidak ada penilangan tapi sebagai tindakan pencegahan terjadinya pelanggaran lalu lintas” ungkap Siswo.
Sementara itu, target Operasi Patuh Nala 2024 sendiri adalah :
1. Tidak menggunakan helm SNI
2. ?Pengendara di bawah umur
3. ?Menggunakan ponsel pada saat berkendara
4. ?Berboncengan lebih dari dua orang
5. ?Tidak menggunakan safety belt
6. ?Menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi
7. ?Kendaraan yang melebihi batas muatan
8. ?Melawan arus lalu lintas
9. ?Menggunakan TNKB palsu/khusus
10. ?Berkendara melebihi batas kecepatan
11. ?Penggunaan strobo tidak sesuai peruntukan
“Kita lakukan tindakan pencegahan dengan membagikan brosur dan juga arahan agar tidak melanggar lalu lintas lagi. Selain itu, terimakasih untuk Honda yang telah mendukung kegiatan hari ini dengan memberikan helm kepada pengendara yang memboceng anak” tambah Siswo.
Sementara itu, Instruktur Safety Riding Noval Yunaidi mengatakan “Astra Motor Bengkulu akan selalu berupaya, agar seluruh masyarakat di Bengkulu selalu #Cari_Aman dalam berkendara”
“Kali ini upaya yang kami jalankan adalah membagikan helm kepada orang tua yang membonceng anak, tapi tidak menggunakan helm. Agar orang tua tau, bahwa yang harus menggunakan helm bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun sangat penting menggunakan helm” tambah Noval.
Noval juga memberikan tips membonceng anak, berikut tips #Cari_Aman saat berkendara bersama anak :
1. Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, hal ini karena pembonceng dan pengendara memiliki resiko yang sama sehingga keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara
2. Pastikan anak memboncengn dibelakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatka keseimbangan saat berkendara
3. Pastikan anak siap dibonceng
a. Kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain
b. Tangan sudah bisa memegang kuat pengendara, dengan pegangan yang kuat dapat mencegah keseimbangan anak tergangu ketika membonceng, bisa juga di tambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga
4. Atur kecepatan , saat berkendara dengan membonceng anak, kita perlu mengatur kecepatan, hal ini ditujukan untuk
a. Mencegah anak terpental kebelakang saat kita mebuka gas karena pegangan anak yang belum kuat
b. Anak hilang keseimbangan saat bermanuver dengan kecepatan tinggi
c. Anak membentur punggung pengendara akibat pengereman mendadak
5. Atur waktu , kondisi dan jarak, dengan mengatur waktu , jarak dan kondisi jalan ini dapat mencegah anak kelelahan selama proses berkendara akibat jarak yang jauh, macet, terik matahari dll
6. Sering lakukan konfirmasi kepada anak kita, ini ditujukan untuk mengecheck apakah anak kita sudah mulai mengantuk, capek, haus dll, sehingga bila anak sudah mengalami gejala kelelahan kita sebaiknya beristirahat
7. Selalu Cari_aman saat membonceng anak, karena saat kita membonceng anak, maka keselamatan bukan hanya untuk kita tetapi juga anak kita, untuk itu patuhi rambu lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Jangan lupa untuk selalu #Cari_Aman dalam berkendara, karena kita harus melindungi orang-orang kesayangan dari bahaya kecelakaan lalu lintas.” tutup Noval